Pernah jadi aku?
Yang lelah menjadi seseorang yang hanya bisa berteman dengan punggungmu.Pernah jadi aku?
Yang lelah menjadi seseorang yang hanya mampu memilikimu dari kejauhan.
Yang lelah menjadi seseorang yang hanya sanggup memetik ucapan ‘aku cinta padamu’ dalam diam.
Yang setiap paginya saat membuka mata, langsung wajahmu menghampiri langit-langit kamarku.Pernah jadi aku?
Yang setiap malamnya saat memejam, tidak lupa merapalkan doa agar suatu saat kamu mengerti hati ini.
Yang setiap hujannya akan duduk diam di bibir jendela, menggoreskan namamu pada kaca berembun.
Yang setiap senjanya mengukir sebuah rasa yang rumit ini dalam gugusan mentari yang tenggelam.
Yang menciptakan playlist berisi lagu-lagu indah dan sedih sebagai ungkapan perasaan yang tak dapat terungkap.Pernah jadi aku?
Yang menuliskan segala curahan hati dalam halaman-halaman tumblr-nya dengan bebas, karena dia tau kamu tidak akan membacanya.
Yang menyimpan pesanmu, fotomu, atau apapun tentang dirimu dalam sebuah folder khusus yang diberi nama secret.
Yang sudah lama menunggu, bersembunyi dalam puisi-puisi, dan menyiluetkan dirimu dalam mimpi di liku tidurnya.Pernah jadi aku?
Yang menyeret dirinya sendiri masuk ke dalam pusaran tak terkendali, sesaat melihat dirimu lewat di depannya.
Yang kadang kehilangan segala pikirannya, karena dia hanya mematri satu nama dalam pikirannya : kamu.
Yang selalu berharap bisa melihat warna matamu, menghidu wangi tubuhmu, dan menggenggam erat tanganmu.Andai kamu jadi aku…
Yang harus mengalami patah hati yang luar biasa, saat tau ada orang lain telah merebut cinta sejatinya.
Yang harus mundur tanpa berperang terlebih dahulu, karena dia tau semua upayanya hanya nol besar dan sia-sia,
~kunamaibintangitunamamu :)